Jumat, 26 Mei 2017

Pembelaan Diri

Sebelum tidur, kayaknya enaknya nulis dulu. Mumpung juga lagi niat, dan ada ide yang mengalir.

Hari ini, aku bertemu banyak orang. Dari siang sekitar jam 12 siang, sampai jam 9 malam. Cukup lama, dan cukup membuat badan sakit semua, dikarenakan terlalu lama duduk. Tapi tidak sebandinglah sakitnya, dengan pengalamannya. Bertemu banyak orang dengan sikap dan sifat yang berbeda-beda, bertemu dengan banyak orang dengan keahlian yang berbeda-beda, membuat pikiranku lebih terbuka.

Nggak mudah emang, menyatukan pikiran dengan orang lain. Tapi, setidaknya berusaha. Berusaha untuk memahaminya. Tentu saja, setiap orang punya perbedaan, punya sikap, sifat, dan kepribadian yang berbeda. Ada yang tingkat kebaperannya sangat tinggi, ada juga tipe orang yang membawa santai dengan hidupnya. Sejak main Ayodance, aku bertemu banyak orang, jadi sudah cukup kebal dengan orang-orang yang memiliki tingkat kebaperan yang tinggi, atau dengan tingkat kecerewetannya yang super tinggi.

Apalagi, aku sebagai ketua club, harus bisa memantau anggota club itu sendiri. Jika ada war, tugas ketua lah yang menengahi. Emang, manusia tidak pernah lepas dari yang namanya bentrok. Nggak mudah emang, tapi ya begitulah. Jadikan pengalaman hidup.

Jadi, hari ini aku ketemu cowok, mahasiswa hukum. Baru kali ini, ketemu mahasiswa hukum di Ayodance. Bersyukur? Jelas saja, bersyukur. Kan pengalamannya bisa dijadikan informasi buat kedepannya. Mungkin, kalau emang berkenan, bisa untuk dijadikan motivasi lah ya.

Dulu, aku pernah ketemu orang, umurnya 22 tahun, orangnya supel, asyik, enak diajak ngomong, nyambung laah kalau diajak ngomong. Dia mahasiswa teknik perminyakan. Orangnya rajin, dalam hal kuliah, olahraga, dan lain-lain. Kegiatannya banyak, pengalamannya banyak. Dari situ, aku sering menyemangatinya. Dia pun sering balik menyemangati. Karena kesibukan dia terhadap studinya itu, buat aku termotivasi. Kadang, kalau aku nggak tau sesuatu tentang pelajaran, aku nanya sama dia. Kalau dia paham, dia bakal ngejelasin. Baik banget orangnya. Dari situ, aku yang termotivasi. Sangat termotivasi. Aku lebih rajin buat membaca, apalagi di pelajaran Kimia. Terus, aku les jadi lebih semangat. Intinya lebih rajin. Alhasil, ranking ku naik. Walaupun, nggak drastis, tapi ada peningkatan. Tapi, sekarang, kayaknya, orang itu lagi sibuk-sibuknya. Mau nggak mau, harus memahami. Toh, aku juga bukan siapa-siapanya. Cukup jadikan motivasi untuk maju. Jadi, kami jarang lagi untuk berkomunikasi. Ya, nggak bisa dipaksain dong?

Itu salah satunya. Dari semuanya, mungkin itu yang orang yang paling bisa memotivasiku.

Dan, kali ini, aku bertemu orang lagi. Umurnya 20 tahun. Mahasiswa Hukum. Jadi, banyak nanya-nanya. Maklum, kepoan orangnya. Sejauh ini, orangnya supel, baik sih, asyik juga, ya bolelaaah. Belum kenal jauh sih, semoga aja lah bisa juga memotivasi ku di kelas tiga ini. Soalnya, kalau gak gitu, kurang asupan energi. Kurang semangat.

Ada lagi sih satu. Baru lulus. Orangnya nakal. Serius, rasa-rasa mau ku omelin terus-menerus. Satu tahun di atasku. Tapi, orangnya asyikkkk, ngeselin sih, tapi yaaa baek kok:)) Namanya manusia, pasti punya sisi baik dan sisi buruk, kan? Tapi, ya jangan lihat dari baik-baiknya aja. Buruknya ya mohon dimaklumi. Diaaa ini, orangnya nakal, kenal sama ini orang, udah sekitar 2-3 tahun yang lalu. Ada pernah, cerita tentang ini orang di post sebelumnya. Sekarang, udah pindah haluan, ke Dota2. Jadi, jarang banget buat main audi lagi. Dulu, aku sering banget buat ngingetin dia buat rajin. Hilangin kebiasaan buruknya. blabla. Sampe dia bosan kali ya. Namanya juga peduli. Aku tipe orang yang nggak suka aja gitu, ada orang yang nakal-nakal gimana. Kadang, orang kayak gitu butuh nasehat. Jadilah, kayak ibu-ibu yang mengomelin anaknya. Sempet hilang kontak, hilang hampir 1 tahun, balik lagi. Dan, percaya nggak percaya, dia bilang kalau dia ranking 3 besar. Bangkeee sekali. Ya, antara percaya dan tidak percaya sama yang dibilang dia. Mau dia bohong atau enggak, ya bodo amat lah. Dosanya dia juga yang bohong ._.

Ya gitu. gimana nggak kaget. Agak termotivasi juga sih. Kalau dia aja bisa, kenapa aku enggak? Mikirnya ya gitu. Itu salah satu faktor kenaikan rank di kelas dua ini. Intinya ya gitu. ketemu orang, jangan terlalu dijudge. Mana tau, bisa buat kamu termotivasi.

Yha, itu salah tiga dari beberapa orang yang ku kenal. Yang lain buanyaaak. tapi masih pada tahap biasa aja. Nggak yang bisa buat aku gimanaaa gitu.

Mungkin, yang lainnya bakal aku post. Kalau aku ada niat, dan ide untuk nulis yaa! intinya, setiap orang yang aku kenal, punya tempatnya masing-masing kok dihidup aku. Ya kali, nggak punya tempat. Pasti ada, selalu dikenang juga kok.

Makasih juga loh ya, buat semua orang yang udah mau kenalan, terus jadiin aku temen. Itu luar biasaaa. Hehe. Intinya ya gitu aja. Lumayan panjang loh, postan kali ini. Maafkan ya.

Besok juga udah mau puasa. Aku ngucapin, selamat menuaikan ibadah puasa ya! Semoga puasanya lancar-lancar aja. Walaupun, aku non. tapi biarlah kita saling menghargai dan menghormati ya. Salam damai. No rasis ✌✌.

Iyaudah, gitu aja kok. See u di next post!
Ngomong-ngomong, judul sama isi, kurang nyatu sih. Tapi yaudahlah. Apalah dayaku, yang selalu bingung dengan judul.

Salam!
:)





26 Mei 2017
Palangkaraya, 22:55

Tidak ada komentar:

Posting Komentar