Ada banyak hal yang bisa kita
kenang. Hampir semua yang berlalu bisa dibilang sebagai ‘Kenangan.’ Hal yang
disebut sebagai ‘kenangan’, nggak harus hal-hal yang indah aja kok. Hal yang
sedih tentunya, juga bisa dikatakan sebagai ‘kenangan’.
Ngomongin soal kenangan, rasanya
terlalu panjang untuk dituliskan satu per satu. Yang pasti kenangan selalu
tertanam di hati masing-masing kan? Teringat di memori otak kita. Walaupun
nanti, kita melupakannya, tapi setidaknya, pasti bisa merasakan. Simple nya
gitu aja.
Sama halnya dengan kenangan
bersama oranglain. Apalagi orang yang pernah begitu ‘spesial’ hadir di hidup
kita. Nggak perlu diomongkan, nggak perlu dijelaskan, pasti kita semua punya
orang spesial ‘itu’. Kembali ke diri masing-masing aja, gimana mau
menanggapinya. Yang jelas, walaupun orang spesialmu itu tidak begitu peduli
denganmu, setidaknya, kita pernah menghargainya, kita pernah hadir di hidupnya,
kita pernah mengisi hidupnya, walaupun. Hanya.
Sementara.
Tapi, sekali lagi, hidup pun hanya sementara. Di dalam hidup ini, nggak ada yang abadi. Semua punya masa
nya, semua punya waktunya. Mungkin
ketika hubungan seseorang telah berakhir, itulah akhir dari masa ‘kita’. Ingat,
jangan terlalu dipaksakan. Jangan terlalu diharap. Jangan terlalu ditunggu. Karena apa
yang dilakukan dengan ‘terlalu’, maka akan menghasilkan ‘terlalu’ juga.
Misalnya, terlalu sakit.
Kita tidak bisa memaksakan
kehendak kita, tidak bisa memaksakan kehendak hati. Inginnya mencintai si ini,
tapi mencintai si itu. Biarkan lah berlalu. Jalani dengan hati lapang. Cukup
ingat, bahwa takdir di tangan Tuhan.
Kita sebagai manusia, hanya bisa berusaha mencari takdir tersebut. Jangan
mencoba melawan takdir Tuhan. Jika Tuhan
sudah berkata ‘tidak’, kita sebagai manusia, bisa apa?
Kamis, 25 Mei 2017
Palangkaraya, 6:04 PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar