Semua hanya mimpi.
Tapi dari mimpilah terkadang membuat orang brrsemangat.
Mungkin.
Kadang kala, juga membuat orang bersedih.
Lagi-lagi, aku memimpikan tentangnya. Dia tidak ada habisnya hadir ke dalam alam mimpiku dengan seenaknya. Selalu muncul ketika tidak diinginkan. Padahal memang, di dalam lubuk hati terdalam ingin sosoknya hadir menghiasi tidurku.
Hanya saja, semua ini hanyalah mimpi. Mimpi yang mungkin tidak akan pernah terwujudkan. Mungkin. Kita tidak tahu kedepannya memang. Tapi, untuk saat ini kemungkinannya adalah tidak terjadi.
Sedih? Iya.
Galau? Iya.
Senang? Iya juga.
Tapi lebih banyak mananya? Lebih banyak sedihnya. Lebih banyak galaunya.
Sedihnya adalah, kenapa harus mengenal rasa aneh ini lagi padahal aku dan dia tidak akan pernah bersatu?
Senangnya adalah, aku dipertemukan orang yang benar-benar bisa membuatku merasa seperti itu lagi. Orang yang begitu sabar, begitu pengertian.
Mungkin. Dia lakukan ke semua orang.
Mungkin. Dia hanya baik hati.
Mungkin. Dia hanya melakukan itu untuk terlihat baik.
Bukan untuk tujuan tertentu.
Bukan untuk kepentingan apapun.
--
Aku udah mau melanjutkan post ini, tapi sayang sekali, ketika mau dipost, postingannya hilang begitu saja. Dan, ide-ide yang udah dituangkan hilang begitu saja. Alhasil, jadi malas untuk melanjutkannya. Gapapa ya, setengah jadi gini. Sakit hati deh, udah ngetik panjang lebar eh malah ilang. Emang salah aku juga sih, gak di copy dulu. Udah tau kemarinnya sempet ditinggal.
Yaudah lah ya. Kapan-kapan lagi ngeuploadnya! Hehe.
Kamis, 7 Februari 2019
Palangkaraya, 18:49
Tidak ada komentar:
Posting Komentar