Kamis, 18 Oktober 2018

Him

I never thought that i'll post about him personally. But i'm here, to describe him, and try to describe my feeling.

Really long time no see u guys. Lama banget nggak nulis cantik lagi yah. Pernah beberapa minggu yang lalu, disaat aku sedang dilanda kegalauan, aku membuat suatu tulisan, tapi seperti kebiasaanku, tulisan itu tidaklah selesai. Tapi, kali ini i'll try with my best, semoga tulisan kali ini selesai dan dapat di posting ke blog, sebagai catatan kenanganku. 

Ini adalah kali kedua aku menuliskan tentangnya. Bedanya, kali ini lebih personal atau lebih fokus ke dirinya. Aku bertemu dengannya pada tanggal 12 April 2018. Di saat setelah selesai UN. Aku ingat betul, bahwa ketika selesai UN, aku langsung login ayodance, dan malam itu lah aku mengenalnya.

Dia. Seseorang yang ku kenal pertama kali, setelah sekian lama tidak bermain ayodance. Aku tidak pernah akan menyangka bahwa dia begitu sabarnya, begitu baiknya, begitu setianya bercakap ria denganku. Ketika di postingan ini, aku menduga-duga bagaimana beberapa bulan kedepannya setelah kenal. Ternyata, dia selalu sabar. Begitu salutnya aku terhadapnya yang sangat sabar dalam menghadapi bebalnya dan kerasnya aku. Seberapapun aku mengeluh, aku marah, aku jengkel, dia masih sabar.

Sekarang adalah tanggal 18 Oktober 2018, artinya hampir 8 bulan aku mengenalnya. Sungguh capaian yang begitu keren dan dahsyat. Bagaimana tidak? Selama aku bermain audi, dan selama aku memilih untuk memberikan kontak media sosialku, tidak ada orang yang sepertinya. Paling lama 1 bulan! Selanjutnya? Haha. Hilang entah berantah, atau aku yang sudah 'malas'. 

Dulu, aku pernah juga merasa 'malas' dengannya. Tapi karena kegigihannya, sekarang aku menjadi terpana olehnya. Dengan kesederhanannya, dengan selera humornya yang seadanya, dengan pembahasan yang seadanya, dengan cara chat dia yang cuek; yang bikin jengkel membuat aku pada awalnya penasaran. Hingga sekarang pun, masih sama.

Tiada hari tanpa berkomunikasi. Pasti dan selalu ada komunikasi di antara kami. Sesekali bertelepon, mendengarkan suara indahnya. Alunan tawa yang membuat bahagia ketika mendengarnya.

Masih berharap, bahwa hal-hal kecil seperti ini tidak akan pernah padam, selalu ada menghiasi hubungan kita. Karena hal-hal kecil inilah yang membuat aku bahagia untuk memulai dan mengakhiri hari.

.
.

Ketika diulas balik kisah pertemuan kami, pada dasarnya sangat biasa --- sangat klise. Tidak menarik, tidak ada yang spesial.

Pada awalnya hanya meminta untuk masuk club, dan permintaan itu ku tolak. Berapa hari dia masih meminta hal itu, hingga he found for his club. Entah, setelah meminta untuk masuk club, dia bertanya tentang media sosial ku. Bodohnya adalah.... aku memberikan kontakku!! Sampai sekarang aku benar-benar bingung alasan kenapa aku memberi kontakku ke dirinya. Ah awalnya aku berpikir bahwa akan sebentar saja. Paling tidak satu bulan.. tapi lama-kelamaan menjadi dua bulan, tiga bulan, sampai depalan bulan.

Aku pun masih belum tahu, apakah akan ada bulan-bulan yang berikutnya, ataukah hanya sampai pada bulan kedelapan? Karena... beberapa minggu ini, aku merasa komunikasi kami serasa hampa, kosong, dan hambar. Mungkin hanya perasaan ku saja.... Dan masih menjadi teka-teki akan hari esok.

Yang ku lakukan hanyalah berdoa untuk yang terbaik untuk kami.

Mungkin sedikit banget yang aku tuangkan ke dalam tulisan. Mataku sudah lumayan mengantuk dan saatnya untuk tidur. Terima kasih telah hadir di hidupku ❤️ Terimakasih juga telah membaca dari awal hingga akhir. Sampai ketemu di next post! :)

Good night!

18 Oktober 2018
Palangka Raya, 21:30 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar