Ketika membahas umur manusia di dunia ini merupakan suatu pertanyaan, teka-teki dan misteri yang sangat sukar untuk dipecahkan. Karena semua itu merupakan hal yang rahasia, semua jawabannya hanya berada di tangan Tuhan.
Pencapaian dan segala sesuatu yang ada di dunia pasti bersifat sementara. Karena tidak ada yang abadi di dunia ini. Perasaan, cinta, kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, harta, bahkan umur sekalipun, tidak ada yang abadi. Bisa hilang dan bisa muncul secara tiba-tiba tanpa kita inginkan.
Kejadian bencana alam yang menimpa Lombok, kemudian disusul dengan bencana alam yang menimpa Palu dan Donggala di tahun 2018 ini membuat saya berpikir lagi. Apakah makna harta di dalam kehidupan ini? Jika dalam sekejap saja bisa hancur berkeping-keping jika Tuhan menginginkan menghancurkannya. Apalah arti harta yang sudah dikumpulkan dengan susah payah jika dalam sejekap saja sudah hilang ditelan oleh ganasnya bencana alam?
Kemudian hari ini, di tanggal 29 Oktober 2018 ini, tepatnya di hari Senin, setelah perayaan hari Sumpah Pemuda, terjadi kejadiaan yang naas pula, yaitu jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 setelah 13 menit take off dari Jakarta menuju Pangkal Pinang. Dalam hal ini 189 nyawa manusia hilang dalam sejekap.
Sekali lagi, umur tidak ada yang tahu. Misteri Tuhan, sang pencipta.
Oleh sebab itu, bukankah kita harus mensyukuri kehidupan ini dan apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita sebagai Anugerah dari-Nya? Tentu saja! Tapi apakah kamu sudah bersyukur hari ini? Let's say that i'm grateful. I'm thankful.
Seharusnya, ketika kita masih diberikan napas kehidupan, harusnya kita bersyukur. Dan disisi lain kita juga harus berjuang dan berusaha agar kita bisa mensejahterakan kehidupan kita. Bukan untuk mengumpulkan kekayaan atau harta dalam rangka memperkaya diri, lalu egois. Tetapi, dalam rangka sebagai mencoba agar kita bisa membantu sesama kita manusia yang memang sedang membutuhkan. Untuk meningkatkan solidaritas kita sebagai sesama manusia yang tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya.
Hal ini menjadi renungan untuk saya sendiri. Saya masih diberikan napas kehidupan, diberikan keselamatan. Maka dari itu, saya harus berusaha dan berjuang untuk bisa lebih mensejahterakan diri agar bisa lebih peduli terhadap sesama manusia. Dan saya begitu bersyukur, karena masih diberikan napas kehidupan dan keselamatan hingga hari ini. Juga, orang-orang yang mengasihi saya. Mungkin kedepannya saya tidak tahu, tapi sampai saatnya tiba, setidaknya saya pernah berjuang dan berusaha dalam kehidupan saya. Bukan hanya duduk diam, yang tidak menghasilkan apa-apa.
Turut berduka cita atas jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Semoga kuluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan. Dan orang yang meninggal diberikan tempat yang layak di sisi-Nya ♡
Karena semua yang Tuhan lakukan itu adalah baik ❤️