Senin, 23 Juli 2018

TIPS UNTUK SISWA/I KELAS 3


Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan.
.
.
Hai.

Longtime no see.

Berharap kalian dalam keadaan yang baik-baik saja, ya!

Nggak sengaja, tadi kebuka beberapa kenangan-kenangan ku selama masa sekolah. Masa yang paling indah itu masa sekolah, kan
Apalagi masa SMA ya, katanya sih, masa-masa yang paling indah. 
Yah, intinya, tadi nggak sengaja buka catatan-catatan selama sekolah, tepatnya sih, catatan sewaktu UN. 
Kalau kalian pernah baca curhatanku tentang, UN Matematika SMA Sulit? Kalian mungkin akan sedikit nyambung dengan bahasan ini.

Intinya guys, aku di sini cuman ingin berbagi cerita, sharing cerita tentang perjuanganku selama UN SMA dan beberapa tips untuk kalian yang sedang duduk di kelas 3, atau mau duduk di kelas 3.

Tentunya, di kelas 3, itu adalah musim-musim ujian. Apalagi kalau sudah semester genap. 
Ofcourse, waktu belajar kalian itu sudah minim banget. Di semester dua di kelas 3, mungkin kalian hanya belajar 2 bulan. Sedangkan sisanya akan menghadapi ujian-ujian. 
Dari ujian praktik, UAS, US, sampai dengan UNAS. Tergantung sekolah ya, beberapa sekolah ada yang menggabungkan UAS dan US, dan beberapa sekolah ada yang beda.

Tapi, untuk di sekolah ku, ada 3 jenis ujian, yaitu ujian praktik, ujian sekolah, dan yang terakhir ujian nasional. 
Ujian praktik menghabiskan waktu seminggu lamanya, dari pelajaran agama, bahasa Indonesia, bahasa inggris, fisika, kimia, biologi, dan penjaskes. Setiap tahunnya, ujian praktik berbeda, tergantung apa yang di-ujikan. Tergantung dengan kurikulumnya. Jadi, untuk yang di-ujikan, aku skip ya.

Jeda satu minggu lamanya, dilanjutkan dengan US. 
US menghabiskan waktu 7 hari, karena menerapkan sistem five day school  akhirnya, total US adalah satu minggu dua hari. Waktu yang sangat panjang jika dalam masa ujian. 
Dalam satu hari, dua mata pelajaran yang diujiankan, kecuali hari Jumat, dimana hanya satu mata pelajaran yang diujiankan. US di sekolahku, itu, mencakup semua mata pelajaran. Tidak kurang, tidak lebih. 
Biasanya, soal yang diujiankan berasal dari provinsi. Tapi, istimewanya, 25% soal US, berasal dari pusat. Jadi, 25% soal US di seluruh Indonesia, soalnya sama (karena berasal dari pusat tadi). 
Karena hal ini lah, yang menyebabkan beberapa soal bocor. (jadwal US biasanya dari provinsi. 
Dan tiap provinsi ini, punya jadwal yang berbeda-beda ; yang artinya, peluang soal bocor itu lebih besar.)

Selang seminggu setelah US, aku disibukan lagi dengan Ujian Nasional. Di tahun aku, mata pelajaran yang di UN kan, hanya 4. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan mata pelajaran pilihan sesuai program studi. Misalnya, aku dari program studi IPA, berarti diharuskan untuk memilih satu dari fisika, kimia, dan biologi. Dan pilihan ku jatuh pada Kimia.

Kenapa kimia?

Orangtuaku juga cukup kaget ketika aku memilih kimia untuk UN. Tapi, ya begitulah, pilihanku sudah pada kimia. Tidak pernah berpikir untuk mengambil Fisika, dan materi biologi terlalu banyak. Tapi setelah di lihat lagi, materi kimia pun, juga banyak!!! 
Dari situ aku sedikit menyesali kenapa memilih kimia, wkwk. Terlalu nekat, tanpa pikir panjang. Eh, sebenarnya sudah memikirkan panjang x lebar sih. Hanya saja, diriku terlalu cepat untuk memilih. Waktu yang diberikan untuk berpikir itu sedikit. Makanya, tips dari aku:
#pesandarikakaktingkat : Cari tau dulu, materi-materi, contoh-contoh soal UN masing-masing pelajaran kimia, biologi dan fisika. Setelah dicari, di compare atau bandingkan, yang mana yang kira-kira ‘suits’ dengan dirimu. Yang cocok yang sekira, ‘aku bisa untuk belajar ini’, ‘aku mampu untuk belajar ini’. Jangan milih mapel yang ‘ah temenku banyak di fisika, aku fisika aja.’ 
Pemikiran kayak gitu, salah banget.
Officially, salah banget kalau mikir gitu. Bahasa kasarnya, kamu yang menjalani, kamu yang ujian. Kenapa harus ngikut teman? Mau nyontek? Nggak semudah itu. Pengalamanku UN SMP-SMA, UN punya banyak kode soal. Apalagi di jaman sekarang –yang rata-rata udah berbasis computer, makin susah untuk nyontek. Soal yang dikasih 100000000% bakal berbeda dengan teman-teman kiri kanan depan belakang. 
Nggak percaya? 
Let’s see, waktu kalian UN ya! 
Kalau sudah kayak gitu, gimana? Mau nyontek sama siapa? 
Hanya bisa jawab asal dan berharap pada keberuntungan, kan? 
Makanya, seperti yang aku bilang, jangan ikut teman. Yang berjuang dirimu, yang dapet nilai juga kamu. 
Berusaha sendiri dong, sayang! 
Hasil sendiri lebih memuaskan kok. Walau hasilnya ‘nggak sempurna’, tapi dari usaha sendiri. 
Karena, tidak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan adalah milik Tuhan.

OKE? 
Semoga dapet ya, poin pertamanya.

#pesandarikakaktingkat : belajar secepatnya dan sebanyak-banyaknya. 
Aku nggak mengharuskan kalian belajar 24 jam terus-terusan tanpa henti. Bukan gitu. Kalian hanya perlu menyisihkan waktu barang 2-3 jam untuk belajar per harinya (dalam kutipan H-beberapa bulan UN) Udah harus prepare buku-buku persiapan UN, UAS dan sebagainya. Beberapa website yang bisa dibuat referensi untuk belajar ada Zenius.net ; Quipper Video ; dan beberapa video di youtube. Bisa banget dipakai sebagai sarana belajar.

Dulu pengalamanku, aku pakai semuanya sih. Untuk Zenius aku berlangganan sendiri untuk 6 bulan dengan biaya Rp 410.000 (kalau nggak salah). Untuk Quipper, itu harus berlangganan 12 bulan alias 1 tahun. Waktu itu dari harga 810.000 jadi 600.000 (katanya sih harga promo, tapi tetap aja mahal :v) Next post, aku akan buat postingan tentang Zenius dan Quipper ya!

Waktu itu, kemakan promosi yang lagi sosialisasiin tentang Quipper Video, akhirnya, dengan banyak perbincangan dengan teman, akhirnya kita bagi akun. Jadi, 1 akun dibagi bertiga. Bayarnya 200rb/orang.

Udah gitu, maruknya aku lagi, aku bimbel fokus UN, di SSC. (jujur aja, ini kebawa temen sih, karena temen-temen pada les untuk fokus UN, jadi nggak mau kalah, akhirnya bimbel juga). Tapi, syukurnya, aku nggak menyesali untuk bimbel. Setidaknya, aku menghabiskan waktu 2 jam perhari untuk bahas materi lebih lanjut dan bahas soal. Di SSC juga, diadakan beberapa kali try out untuk UN dan SBMPTN. Jadi, bisa dijadikan untuk latihan soal, walaupun aku sih nggak belajar waktu ada try out macem gitu wkwkwk (pemales emang :v).

Itu bisa dijadikan referensi ya. Tergantung kalian mau gimana, belajar darimanapun bisa. 
Asal niat belajar. Intinya, belajar sebanyak mungkin dan sepaham mungkin. Belajar banyak, tapi nggak paham, sama aja bohong cuy! :)

OKEH, poin kedua beres ya.

Lanjut ke poin terakhir ya.

#pesandarikakaktingkat : don’t believe ke kisi-kisi. 
Jangan pernah percaya. 
Kisi-kisi hanya menjadi patokan, dan kisi-kisi itu mencakup banyak hal. Terlalu luas. Jadi…jangan pernah percaya. Bahasa simpelnya, kamu belajar banyak materi. Anggaplah aku ambil kisi-kisi matematika ‘peluang’ nah, di dalam peluang ini, ada banyak materi lagi. Ada peluang majemuk, dll, bahkan di dalam peluang majemuk itu sendiri, juga banyak anaknya lagi. 
Terlalu luas kan? Jadi menurut aku, kisi-kisi masih ‘belum bisa’ dijadiin patokan untuk belajar.

Loh, terus gimana?

Aku mengutip dari guruku nih, Pak Tok, yang ngajarin matematika minat di kelas 3. Suka banget sama ngajarnya beliau. 

“Belajar UN itu, kuncinya hanya banyakin jawab soal. Nggak paham sama soal itu, cari jalannya. Jangan buka kunci jawaban. Sampai benar-benar frustasi, baru di buka. Kalau sudah paham, ulangi cara jawabnya 2-3 kali lagi. Sampai lancar, sampai bisa."

Nah jadi itu poin ketiga. 
Banyakin jawab soal! 
Kalau ketemu soal hitungan jangan pernah nggak nyoret! Harus nyoret. Tangan harus tau langkah-langkahnya. Hanya lihat dan baca kunci nggak bisa menjawab apa-apa. Tangan harus nyoret. Kita nggak bisa cuman, ‘ooh gitu’ tapi tangan nggak nyoret. Percayalah, itu benar adanya. 

Bagi kalian yang males, yah, di kelas 3, mohon dikurang-kurangi rasa malasnya. Kalau udah beres UN, liburan kalian bakal panjang kok. 
Believe me.
Seperti kata pepatah, ‘sakit-sakit diawal, tapi bersenang-senang kemudian’.

Aku dulu ngejar materi banget, tapi sekarang? Kelar UN? Langsung balik game, drama, males-malesan, dsb. 

Ada saatnya kita harus berjuang untuk mendapatkan sesuatu. Semangat dek adek!!!! You can do it! ^^

Palangkaraya, 
23 Juli 2018
02:41 AM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar