Everyday is a new beginning. God's plan is like a movie, all the good and bad things are arranged together for the good ending. There's so many beautiful reasons to be HAPPY. Enjoy...
Minggu, 26 September 2021
Menjaga Kewarasan
Selasa, 21 September 2021
Menjadi Pengingat
Halo, fellas. Been a while aku gak cerita-cerita lagi di blog ini. Terakhir kali, aku bercerita disaat lagi bener-bener drop dan sakit. Aku harus berterimakasih sama blog ini, sih. Soalnya, disaat butuh tempat untuk bercerita, butuh tempat untuk berkeluh kesah. Menulis di blog ini menjadi tempat yang paling pas. Iya. Selain bisa untuk dikenang kembali, dibaca lagi, pada akhirnya menjadi tempat paling nyaman untuk bercerita dan berekspresi.
By the way, ini udah bulan September di tahun 2021. Hebat ya, aku sudah sejauh ini dalam melangkah dan berproses. Proses yang dilalui selama ini bener-bener jauh di luar dugaan aku. Tuhan emang selalu baik banget di kehidupan aku untuk selalu memampukan aku menghadapi dan melaluinya. Perkara banyak kegiatan di tahun ini, kemudian sempat jatuh sakit, sempat galau habis-habisan karena merasa menjadi perempuan yang bodoh, merasakan jatuh hati (lagi), merasakan banyak tanggungjawab, merasakan banyak hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Aku percaya, bahwa apapun yang aku hadapi sekarang menjadi ujian kehidupan untuk membentuk pribadi aku lebih dewasa dalam bertindak dan berpikir. Menjadi ujian kehidupan untuk aku selalu berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ternyata, memang berat ya menjadi seorang yang dewasa.
Entah kenapa dulu bisa-bisanya aku meminta untuk cepat menjadi dewasa. Padahal, menjadi dewasa adalah suatu proses yang sangat sulit dan sangat menyebalkan. Emang paling benar adalah menikmati setiap prosesnya. Aku berterimakasih pada diriku yang masih sanggup melaluinya. Ditekan mental, fisik dan pikiran oleh berbagai hal. Tapi ternyata, Tuhan masih sanggupkan semuanya.
Ketika aku membaca postingan ini lagi, biarkan postingan ini menjadi pengingat untuk diriku. Bahwa aku pernah mengalami proses sedemikian rupa. Bahwa aku pernah sekuat ini. Bahwa aku dulu telah melalui berbagai proses, angin dan badai yang menerpa. Bukan untuk kesombonganku. Tapi untuk membentukku menjadi pribadi yang lebih baik. Aku memang bukan manusia yang sempurna. Aku juga bukan manusia yang bisa menyenangkan semua orang. Bukan manusia yang lahir untuk kebahagiaan oranglain. Tapi, setidaknya, biarkan aku menjadi manusia yang bisa -setidaknya- membahagiakan diri sendiri.
Ajarkan aku untuk selalu menurukan keegoisanku sebagai manusia.
Ajarkan aku untuk selalu menjadi manusia yang setidaknya bermanfaat untuk oranglain.
Ajarkan aku untuk selalu bijaksana dalam bertindak dan berbicara.
Ajarkan aku untuk selalu berhati lapang untuk dapat mengasihi dan mengampuni.
Ajarkan aku untuk selalu berpikir bahwa janganlah membalas segala kejahatan yang orang lakukan untukku.
Ajarkan aku untuk selalu melihat kebaikan oranglain, janganlah menutup mata karena sedikit keburukan yang telah dilakukan.
Ajarkan aku untuk selalu menjadi pribadi yang tidak harus meminta balik atas bantuan yang telah diberikan.
Ajarkan aku untuk selalu tulus dalam melaksanakan segala hal.
Jauhkan aku dari iri dan dengki.
Jauhkan aku dari segala hal yang mungkin dapat merusak.
Semuanya benar-benar aku menyerahkan ke dalam tangan penyertaan dari sang pencipta.
Aku yakin, dan harus yakin. Bahwa semua akan berlalu.
Bahwa semua akan terlalui.
Akan ada pelangi setelah hujan.
Akan ada kebahagiaan setelah kesedihan.
Akan ada rasa tenang dan damai setelah pertengkaran.
Aku percaya, bahwa semuanya Tuhan akan lancarkan. Tuhan yang akan menurunkan ego setiap dari manusia.
Hanya berserah kepada sang pencipta.
Kehidupan tidak berhenti pada satu poros. Menikmati segala proses yang ada. Menikmati segala napas kehidupan yang Tuhan berikan dalam kehidupanku. Everything is gonna be alright at the end. Dan semuanya, akan indah pada waktunya.
God is good everytime and everywhere.
With love,
Nat
Palangka Raya, 21 September 2021
11:07 PM.
Minggu, 30 Mei 2021
30.05.2021 - Drop
Senin, 17 Mei 2021
Keraguan dan Khawatir
Selasa, 16 Februari 2021
Keambiguan Ini
Sabtu, 16 Januari 2021
Kebersamaan
Aku pernah berpikir dan bertanya-tanya, bagaimana kalau kita diciptakan dengan sikap dan watak yang sama hanya saja paras kita yang berbeda?
Mungkin hidup ini tidak ada misterinya.
Unity in diversity, sebagai manusia yang makhluk sosial, dan sebagai anak Indonesia yang lahir dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika seharusnya, kita harus berbangga diri akan keragaman yang kita miliki.
Tapi, tanpa kita sadari, hal tersebut bisa saja menjadi kelemahan kita. Bisa menjadi sesuatu yang membuat kita terpecah belah.
Ayodance, juga mengajarkanku apa artinya sebuah kebersamaan dalam keberagaman. Walaupun tidak 100% melalui suatu club atau simpelnya bisa dibilang komunitas di dalam ayodance. Tapi kenal orang-orang yang berbeda agama, ras, suku, sikap, dan watak juga membuat aku sedikit paham mengenai arti keberagamaan.
Sebagai makhluk sosial yang rasional, kita harus saling menghargai satu sama lain. Tanpa adanya 'menghargai' tidak mungkin ada namanya 'kebersamaan'. Kita akan terpecah belah. Karena itulah, pentingnya arti 'menghargai orang lain'.
Memang pada realitanya tidak semudah dalam menulis dan berbicara. Kita dihadapkan oleh banyaknya pemikiran, sikap, watak, kepribadian dan lain-lain yang tidak sama. Tantangan untuk kita agar bisa menjaga keberagaman tersebut dalam suatu wadah.
Dimanapun kamu berada, jika mengalami hal yang mungkin membuat kalian tidak menentu arahnya, semoga cepat menemukan jalannya. Semoga lekas memulih, semoga lekas menemukan solusi.
Percayalah bahwa semua memiliki ujung. Mungkin ujungnya harus berakhir atau berpisah. Karena, pertemuan adalah awal dari adanya perpisahan.
Sudah lama, sejak aku terakhir kali main ayodance. Ayodance banyak sekali mengajarkanku mengenai berbagai hal. Dari kehidupan, percintaan, perbucinan, perselingkuhan, drama, perselisihan dan apapun itu. Dunia maya terlihat lebih eksis, namun juga terlihat menyeramkan jika tidak digunakan sebaik mungkin sesuai dengan tujuannya.
Teruntuk teman-temanku dan segala orang yang pernah mengajarkanku berbagai hal. Terimakasih. Semoga dilain waktu kita bisa bertemu secara langsung dan bisa menjalin tali silaturahmi dengan baik, ya.
12:17 PM
Pikiran Sebelum Tidur
Harapan Kecil
15/01 #Colourof2021
Malam ini, semua terasa semu. Bayanganmu tiba-tiba selalu hadir di dalam pikiranku. Bukan untuk sesuatu hal yang tidak-tidak, tapi perihal yang entah berantah aku tidak memahaminya.
Bukan untuk mengisi hari yang tiba-tiba senyap, tapi sekarang mengisi pikiranku. Ada apa sebenarnya? Mungkin ada yang salah, mungkin ada yang telah terbiasa. Benar, semua perihal dari kebiasaan dan menjadi kebutuhan.
Aku berharap, semoga kamu tidak berpikir hal yang sama dengan ku. Karena, aku rasa, keadaan ini hanyalah berasal dari perasaan yang tiba-tiba dan oleh karena keadaan.
Terimakasih atas segala sesuatunya. Dimulai dari segala cerita, kebahagiaan, kegalauan, jawaban, pengalaman, dan semuanya. Semoga kamu, tidak pernah menyesali pertemuan kita dan tidak pernah menyesal telah mengenali diriku yang tidak sempurna ini.
Semesta γ ‘ izinkan aku untuk menyampaikan segala rasa yang aku tidak dapat definisikan melalui kata-kata, biarkan semua itu tersampaikan melalui semilir anginmu yang sejuk, agar dapat menyejukan jiwa raganya yang mungkin sedang hampa dan memiliki suasana yang aku tidak ketahui. Semoga suatu saat kita bisa bercengkrama kembaliγ ‘ dengan perasaan yang biasa saja dan keadaan yang baik-baik saja.
23.46 PM