Senin, 15 September 2014

Organ-Organ Reproduksi pada Manusia



Organ-organ Reproduksi pada Manusia
Reproduksi adalah kemampuan mahkluk hidup untuk menghasilkan individu baru. Reproduksi bertujuan untuk mempertahankan dan melestarikan jenisnya agar tidak punah. Reproduksi pada makhluk hidup dapat dibedakan menjadi: Aseksual (generatif) dan seksual.
A.    Alat Reproduksi Laki-laki
Alat kelamin laki-laki terdiri dari alat kelamin bagian luar dan alat kelamin bagian dalam. Alat kelamin bagian luar terdiri dari penis dan skrotum. Sedangkan alat kelamin bagian dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens.
Kelenjar-kelenjar yang terdapat pada organ reproduksi laki-laki: kelenjar prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar cowsper (bulbouretral).
1.      Testis / buah zakar
Testis berjumlah sepasang.  Testis berfungsi untuk menghasilkan sperma dan hormon kelamin testoteron (fungsi hormon testoteron: hormon yang mempengaruhi perubahan sekunder anak laki-laki.) Testis terletak didalam skrotum.
Testis terdiri dari-
Tabulus Seminiferus: tempat penghasil cairan sperma.
Sel leydig: tempat penghasil hormon testoteron.
2.      Skrotum
Skrotum merupakan kantong kulit yang melindungi testis dan mengatur suhu yang cocok bagi kehidupan sperma.
3.      Epididimis
Epididimis berfungsi sebagai tempat pematangan sperma dan tempat penyimpanan sementara sperma. Epididimis merupakan saluran yang berkelok-kelok yang terdapat di dalam skrotum.
4.      Vas Deferens / saluran sperma
Vas deferens membentang dari epididimis ke uretra. Vas deferens berfungsi untuk menyalurkan sperma ke kantong sperma. Kantong sperma ini berfungsi sebagai tempat untuk menampung sperma yang dihasilkan oleh testis.
5.      Uretra
Uretra merupakan saluran sperma dan urine. Uretra berfungsi membawa sperma dan urine ke luar tubuh.
6.      Penis
Penis berfungsi sebagai alat kopulasi (alat untuk menyalurkan sel sperma kedalam organ reproduksi pada wanita) Penis dibagi menjadi dua bagian, yaitu batang dan kepala penis.
Kelenjar-kelenjar yang terdapat pada organ reproduksi pria.
1.      Vesikula Seminalis
Kelenjar ini menghasilkan cairan yang pekat bewarna kuning, mengandung makanan yang merupakan sumber energi bagi pergerakan sperma.
2.      Kelenjar prostat
Kelenjar prostat merupakan kelenjar penghasil semen  (sperma dan larutan yang dihasilkan organ vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar cowsper) yang bersifat encer dan bewarna putih, berisi makanan untuk sperma.
3.      Kelenjar bulbourethralis / kelenjar cowsper
Kelenjar ini terdapat di sepanjang uretra, berfungsi mensekresi cairan lendir bening yang menetralkan urine yang bersifat asam yang tertinggal di uretra.
B.     Alat Reproduksi Wanita
Alat reproduksi wanita terdiri dari alat kelamin dalam (ovarium, tuba faloppi/oviduk, uterus/rahim dan vagina) dan alat kelamin luar (lubang vagina, labia minora, mons pubis, dan klitoris)
1.      Ovarium / Indung telur
Ovarium atau indung telur menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon kelamin (estrogen dan progesteron). Ovarium berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga perut. Pembentukkan sel telur terjadi melalui pembentukkan folikel.
Setelah sel telur masak, akan terjadi pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi). Biasanya, ovulasi terjadi setiap 28 hari.
2.      Oviduk / Tuba fallopi / Saluran telur
Oviduk / tuba fallopi merupakan sepasang saluran yang menghubungkan rahim dengan ovarium melalui fimbria (infundibulum). Ujung yang satu dari tuba fallopi akan bermuara di rahim, sedangkan ujung yang bebas berbentuk seperti umbai dan bergerak bebas (fimbria). Fimbria berguna untuk menangkap sel telur saat dilepaskan oleh ovarium.
Pada tuba fallopi ini, terjadilah fertilisasi (pembuahan)
3.      Uterus / rahim

Uterus berfungsi sebagai tempat perkembangan dan pertumbuhan embrio.
Rahim terdiri atas 3 lapisan, yaitu.

-          Lapisan parametrium
Lapisan parametrium merupakan lapisan paling luar yang berhubungan dengan rongga perut.

-          Lapisan miometrium
Lapisan miometrium merupakan lapisan yang berfungsi mendorong bayi kelua pada proses persalinan.

-          Lapisan endometrium
Lapisan endometrium merupakan lapisan paling dalam rahim. Pada lapisan ini, sel telur yang telah dibuahi menempel. Lapisan ini terdiri atas lapisan kelenjar yang berisi pembuluh darah.


4.      Vagina
Vagina berfungsi untuk alat kopulasi (alat untuk menyalurkan sperma kedalam organ reproduksi wanita) dan juga sebagai jalan keluarnya bayi pada kelahiran alami.
5.      Vulva
Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri dari mons pubis, labia, dan klitoris, daerah ujung luar vagina, dan saluran kemih.
Mons pubis adalah gundukan jaringan lemak yang terdapat dibagian bawah perut. Bagian ini biasanya tertutupi oleh rambut pubis.
Labia adalah lipatan berbentuk seperti bibir yang terletak di dasar mons pubis. Labia terdiri dari labium mayora dan labium minora. Labium mayora/bibir luar merupakan bibir yang tebal dan besar. Sedangkan labium minora/bibir dalam merupakan bibir tipis yang menjaga jalan masuk ke vagina.
Klitoris terletak pada pertemuan antara  labia minora dan dasar mons pubis. Ukurannya sangat kecil kira-kira sebesar kacang polong, penuh dengan sel saraf sensorik dan pembuluh darah.
6.      Serviks / Mulut rahim / Leher rahim
Serviks berada pada bagian terdepan dari rahim dan menonjol ke dalam vagina (berhubungan dengan bagian vagina).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar