Rabu, 11 Desember 2019

Keresahan Hati

Halo semua. 
Selamat pagi. 
Selamat beraktivitas untuk hari ini. 

Menjelang memasuki tahun 2020, hati aku seperti ketar-ketir tidak jelas. Entah memikirkan apa. Tiba-tiba aku bisa yang merasa sedih, galau dan kehilangan. Tiba-tiba aku bisa merasa bahagia dan fine-fine saja. Tiba-tiba aku bisa merasa panik dan ragu akan sesuatu. 

Aku tidak tau, tidak paham bagaimana itu bisa terjadi. Apakah ini salah satu menjadi pendeeasaan diri? Halah, entahlah. Setelah kejadian musma, pikiranku hanya berpatok akan itu. Aku menjadi takut untuk melakukan sesuatu hal. Menjadi ragu untuk bertindak dan berbicara. 

Semua berubah menjadi keraguan semata. 
Semua berubah menjadi ketakutan. 
Semua berubah menjadi kekhawatiran. 

Apakah hal ini wajar? 
Apakah hal ini dapat dikatakan sebagai pendewasaan diri? 
Atau hanya sebagai kekhawatiran dan ketakutan belaka? 

Aku sedih, ingin sekali bercerita dengan seseorang yang percaya penuh terhadap aku. Menyayangi aku. 

Cuman berpikir hal itu. Emang ada? 

Hahaha. Sedih ketika memikirkan hal itu. Aku sadar, bahwa aku di sini, kembali lagi, tidak ada yang benar-benar ada. Tidak ada yang benar-benar sayang. 

Ketika ku memposisikan diriku dengan diri orang lain. Apakah posisi mereka juga memikirkan hal seperti itu? Tentu saja. I never know. Apakah ya atau tidak. 

Aku hanya berdoa yang terbaik untuk kedepannya. Karena aku percaya, bahwa semua akan indah pada waktunya. 

Okay. Sekian curhatan ku di pagi hari ini. Semoga kedepannya akan lebih baik lagi. 
Karena, sepertinya aku merasakan yang namanya sindrom mengantuk 😂. Selamat beraktivitas sayang-sayangku. ❤️

Senin, 09 Desember 2019

Change to be better?

Hai! Apa kabar semuanya? Setelah melalui berbagai rintangan, kesulitan, tantangan, kebencian dan lain halnya, pada akhirnya aku merasakan kesepian lagi. Hidup ini seakan sendiri saja, tanpa adanya orang yang benar-benar menemani. Benarkah seperti itu? Atau hanya sekedar pemikiranku yang pendek ini? We never know. 

Terkadang, memang apa yang kita kerjakan mungkin saja terbilang sia-sia, benarkah? Atau hanya suatu pemikiran negatif saja? Entahlah, memikirkan apa yang orang lain pikirkan tidak pernah akan membuahkan suatu hasil. 

Mendengarkan orang lain terkadang sah-sah saja. Tapi ketika kita berbicara, apakah sah-sah saja ketika kita tidak didengarkan? Melelahkan, pada akhirnya. 

Aku tidak tau, apa inti dari pembahasan ini, yang mana, hari ini situasi hati aku naik dan turun. Sedih, kemudian bahagia, kemudian turun lagi jadi galau, dan terkesan bahagia lagi. Pura-pura kah? Atau mencoba memahami bahwa kita seharusnya bahagia saja. 

Oh, Tuhan.
Ajarkan aku untuk selalu bersyukur. 
Aku juga terkadang bisa capek dengan semua ini.
Terkadang, aku juga ingin menyerah dengan semua ini. 

Memikirkan feedback jangka pendek yang akan didapat, mungkin tidak berakhir sampai disini. Entahlah.. apakah aku akan mendapatkannya nanti di beberapa tahun mendatang? 

Ah, jadi mendapat inspirasi tentang postingan selanjutnya, kayaknya seru kalau ngebahas, "nambah relasi = nambah musuh?" We will try next time. 

Anyway, besok katanya bakalan UAS. Tapi dengan santainya aku belajar cuman segitu saja. Hm, menjadi tanda untuk aku yang jadi malas-malasan lagi. Butuh kembali ke dasarnya, dimana harus konsisten dan berkomitmen untuk mempertahankan nilai, dapat beasiswa, dan organisasi pun jalan.

Oh ya. Diet pun juga harus jalan. Jam tidur dan jam bangun yang kembali konsisten. Olahraga yang teratur, mengurangi minum kopi yang sepertinya perlahan menjadi candu untuk aku juga. 

Pikiran, hati, dan keinginan tidak pernah sinkron emang. 

Ah, membahas permasalahan hidup tidak akan pernah selesai. Tidak cukup hanya dengan postingan belaka. Tapi, setidaknya, dengan adanya ini, aku bisa lebih lega, setidak-tidaknya aku bisa menyalurkan sedikit keluh-kesahku di sini. 

Apapun rintangan, tantangan dan lain halnya di masa mendatang, aku harus bisa. Aku harus menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Yang bisa menjadi pribadi yang kuat mental, fisik dan batin. Menjadi pribadi yang lebih pembawa sustu aura positif, bukan negatif. Serta menjadi pribadi yang bermanfaat untuk sekitarku. 

Semoga, semoga dan semoga. 
Segala sesuatunya hanya harapan dan doa.
Realisasinya, sebagaimana usaha itu terjalani. 
Tetap, lakukan yang terbaik. 
I believe that everything will be alright,  will be better really soon. 

Cepatlah sembuh dan pulih, hatiku, perasaanku, dan mentalku. Kita harus bekerja sama untuk keberlangsungan hidup ini. 🌝


Palangkaraya, 9 Desember 2019
24:00 WIB 

Rabu, 04 Desember 2019

Motivasi Kehidupan

Selamat pagi, dunia.
Selamat beraktivitas untuk kita semua. 

Ketika aku membaca postingan blog aku yang sebelumnya, tepat ketika aku menyelesaikan tugasku sebagai pengurus HMJ Periode 2018/2019, aku merasa sedih kembali. Postingan itu biarlah menjadi saksi, dimana aku sangat bersedih, sangat kecewa, dan sangat merasa bersalah akan apa yang telah aku lakukan dan perbuat. 

Hari ini adalah, hari Rabu, 4 Desember 2019. Selamat datang bulan terakhir di 2019. Banyak hal yang aku pelajari selama di tahun 2019 ini. Terimakasih, hingga saat ini aku masih diberikan kekuatan dan kesabaran untuk sampai di titik ini. 

Ada masa dimana aku merasa sangat jenuh, sangat kecewa, sangat sedih, sangat senang, dan perasaan-perasaan lainnya. Semua telah dilalui... Terimakasih. 

Hari ini adalah empat hari setelah kejadian itu. Hal ini menjadi refleksi untuk aku sendiri, untuk menjadi lebih pribadi yang lebih baik lagi. Aku banyak berpikir untuk kedepannya. Aku juga banyak mendapat saran-saran dari teman-teman online ku ataupun teman real lifeku. Kakak-kakak tingkat yang sepemikiran terhadap aku, yang perhatian dengan aku, teman-teman yang masih mendukung aku, terimakasih banyak. 

Aku tidak menyangka, aku masih mempunyai banyak teman dekat yang peduli dengan aku. Semoga kedepannya juga akan seperti itu. 

Untuk teman-teman onlineku, terimakasih banyak juga. Kalian mau mendengarkan keluh kesahku yang sebenarnya tidaklah penting bagi kalian. Aku terharu. Aku merasa disayangi, aku merasa diperhatikan. 

Bukan berarti, aku harus melakukannya kembali, aku harus tetap merubah diri aku sendiri untuk menjadi lebih baik. I can do it. Still. Do the best ❤️. 

Rabu, 4 Desember 2019
8:16