Aku percaya bahwa sesuatu terjadi bukan hanya karena kebetulan. Pasti ada alasan dibaliknya. Entah percaya atau tidak, tapi itulah kenyataannya.
Sebenarnya, kemarin, setelah aku menumpahkan segala keluh-kesah tentang seseorang yang bikin aku deg-degan, aku iseng-iseng untuk membaca kembali beberapa tulisanku yang pernah aku posting. Sempat amaze, time flies so fast.
Beberapa orang yang pernah bikin aku penasaran, sudah kudapatkan kontaknya dan sampai sekarang kenal. Semoga kedepannya bakal seperti ini terus ya! Mungkin kedepannya bakal susah karena in real life, kita pasti punya kesibukan masing-masing. Tapi sekiranya, pertahankan lah ya :)
OKE. Sebelum masuk ke topik pembahasan, sedikit mau curhat dulu ya, kemarin lagi niat nulis, dan mau nulis tentang cowok ini, namanya Gerry. Sudah setengah jalan nulis cerita ini, entah akunya yang halu, atau blognya yang aneh, atau gimana.. entahlah. Yang pasti, tulisanku itu hilang. Merelakan dan moveon dari tulisanku yang hilang, akhirnya muncul lah tulisan baru ini. Dengan konsep yang sedikit berbeda, tapi dengan jalan cerita yang sama.
and.. as always..
i hope you like it.
Seperti yang aku bilang di atas, aku punya teman, namanya Gerry. Pertama kali ketemu di ayodance. Mungkin kalian yang bukan pemain ayodance, agak heran. Kok temen-temennya dari game semua?
Yah, begitulah. Aku menghabiskan waktu liburanku untuk balik ngegame lagi. Akhirnya yah, aku punya temen baru dari dunia maya.
Oke, balik ke pembahasan. Pertama kali ketemu Gerry dari mode Crazy Dance 4 atau C4. Sebegitu cintanya aku pada mode itu, membuat aku lebih banyak dapat teman dari mode itu. Kalau orang-orang pada sibuk di room club dance, aku lebih demen main di room C4. Kenapa nggak C8? Mode ini yang paling aku hindari, karena aku sih ngaku saja kalau itu mode kelemahanku. Kasarnya sih, cupu banget.
Pada saat itu, kebetulan aku yang megang room. Ciri-ciri orang yang masuk room ku sih banyak, ada yang baru masuk langsung out. Ada yang masuk dan play berkali-kali baru out, dan ada yang doyan banget nitip brb di room. Tapi, entah kamu di kriteria yang mana, tanganku selalu terbuka untuk mengenal kalian semua.. #heaaa.
Nah, masuk lah laki-laki yang pada saat itu nicknya ExeKeima-. Sampai dia nanyain aku, "Ce, old player, ya?"
Aku yang ditanyain seperti itu, cukup heran sih ya. Dalem hati sih mikir, 'ini anak tau darimana ya?'
Akhirnya aku jawab, "hah? Iya, tau darimana?"
Terus dia jawab lagi, "Dari platnya cece. Plat itu kan udah lama banget, ce."
Aku meng-oh-kan jawaban dia. Masuk akal sih jawaban dia. Waktu itu, aku lagi pakai plat Loading.. itu kan plat lama banget. Dari jaman-jaman awal main audi, sekitar 2011an. Nah, yang jadi pertanyaan lagi, kok tau coba platku itu plat lama? Kalau bukan sama-sama old player, gak mungkin tau kan?
Akhirnya, aku tanya lagi, "Kok bisa tau? Sama-sama old player yaa?"
Entah apa jawabannya detailnya, aku lupa-lupa ingat. Yang pasti, itu orang nggak mau ngaku kalau dia old player.
Orang ini bener-bener berbanding terbalik seratus-delapan-puluh-derajat dengan si heaven. Kalau Heaven orangnya cuek bebek. Kalau si Exe ini orangnya bener-bener bawel. Selama di room, dia yang paling banyak ngoceh. Seandainya, heaven juga macem gitu :( Eh, tapi kalau heaven macem gitu, entar akunya nggak penasaran dengan dia dong? Wkwkwk.
Karena merasa sedikit kecocokan, yaitu sama-sama bawel. Akhirnya aku meminta FL dengan dia.
Jarang-jarang gitu loh, aku minta FL. Yah bukannya sombong, tapi niatnya kalau aku FL sama orang, harus ada komunikasi. Simpelnya, aku harus sreg dulu sama yang mau di FL-in.
Jadi, kalau kamu termasuk orang-orang yang aku FL duluan, selamat, kamu bakal aku WM setiap online. Percayalah.
Akhirnya nggak lama, dia offline. Kontak lebih lanjut? Haha, big no. Nanti, tunggu hari berikutnya :)
^
Karena hal ini, Gerry dongkol denganku, guys. Katanya, susah dapetin linenya cece. Paling enak dapetin linenya Lily.
Ya begitulah. Nggak akan mudah dapat kontakku kalau nggak gitu kenal. Tapi, kalau sudah dapat, kemungkinan untuk chat with me itu 70%. *nyengir*
Besoknya, dia online lagi. Tetap dengan bawelnya dia, dia selalu bisa mencairkan suasana yang tegang dan bisa membuyarkan suasana yang sunyi senyap.
Dia punya kebiasaan karoke di room, bikin room selalu heboh karena si Gerry ini.
First impression aku terhadap dia sih, "Laki-laki bawel." Dan ini sih, juga langka ya, guys. Sebawel-bawelnya laki-laki, ya, ini orang bawelnya dikadar yang paling max, deh. Tapi, itulah yang bikin aku sama dia nyambung satu sama lain.
Dari itu, aku sama dia sering main bareng. Bahkan bukan dengan aku aja, dengan Lily pun juga. (Fyi, Lily itu my sist)
Di awal-awal, aku sedikit canggung sama dia. Secara, si Gerry itu nggak gimana gitu sama aku. Sempat juga, karena ada urusan, aku ninggalin dia main sendiri dan aku brb. What a pity. Tapi, untungnya, dia betah-betah aja dengan itu. Dan always manut.
My sist dengan lancangnya nawarin si Gerry ini untuk join club yang tidak terurus, QualityTime. Kalau kamu sudah pernah baca ceritaku yang sebelum-sebelumnya, mungkin nggak akan bingung, kenapa aku bilang club yang tidak terurus. Ketuanya, terlalu malas untuk menerima anak baru. Haha. Lebih tepatnya, males untuk mencari masalah.
Ngegame untuk have fun, bukan untuk nyari problem.
Bikin club untuk nyari temen, bukan untuk nyari musuh.
Udah punya problem di dunia nyata, ngapain punya problem juga di dunia maya?
OKE, aku malah jadi nulis kacau balau macem gitu. Back to topic.
Lily, nawarin dia buat join club. Aku sih, it's ok selama dia nggak buat masalah dan nggak buat rusuh.
Dan satu lagi, kami anak QualityTime, sangat jarang untuk nawarin masuk club. Alasannya balik lagi, bukannya sombong.. tapi ya gitu, males nyari masalah. Bagi anak QT, it's ok member sedikit tapi isinya adem ayem, saling kenal dan akrab. Daripada banyak member, tapi isinya saling musuhan dan pada nggak kenal satu sama lain. I think, percuma ya, kalau kayak gitu.
So, for you, Gerry salud lezatos. Kamu orang terpilih yang sudah aku mintain FL, dan yang sudah ditawarin masuk QT.
Yah, bukan sesuatu hal yang hebat sih, cuman ya, termasuk kamu bisa dibilang orang special yang bisa digituin sama kita-kita.
Dan, setelah ditawarin, jawabannya Gerry cukup mengejutkan. "Aing masih mau solo ce,"
......
kecewa?
Mungkin bisa dibilang gitu. Cuman ya, aku lebih seneng kayak gitu, daripada diterima, tapi nggak lama out karena nggak betah.
Nyesel?
Yap. Bisa dibilang gitu juga, aku sedikit nyesel ngeijinin Lily untuk nawarin Gerry masuk club. Tapi, udah terjadi, yaudahlah yaa...
Beberapa hari berikutnyaa...
dengan mengejutkan kami semua... Gerry bilang ke Lily, "Terima aku, aku udah join club. Acc."
Dan, Lily bilang ke aku, "Ce, Gerry mau masuk club."
Wee, aku kaget lah ya, aku mikirnya, 'ini orang kesambet apaan ya? kok tiba-tiba mau join?'
Tapi, aku sudah cukup lama kenal Gerry, dan aku lihat dia bukan anak baper-baper club, akhirnya aku bilang ke Lily, "Oke, acc."
Dan.... Welcome to the club!!!
Gerry masuk ke QualityTime.
Dan anak QT nambah satu!! Anak yang harus kuperhatikan nambah satu juga. Untung anaknya ga gitu rewel :)
Setelah masuk club, Gerry dengan aku, lebih lepas, lebih deket. Aku cukup sering chat-an sama dia. Walaupun isi chatnya lebih sering aku yang minta tolong ke dia, buat ngecekin heaven. (kok aku terlihat seperti stalker ya? Yah, sebodo amat lah, yang penting aku penasaran.)
Yah sampai sekarang, syukurnya, masih berkomunikasi. Oh iya, Gerry itu anaknya pembuat nama istilah. Namaku di awal banget, masih normal. Lama-lama aku dipanggil cece ehem, cece sipid, cece gendud, dan sekarang, dia lagi ada nama baru buat heaven, surgaecirius. Yah, sesuka hatimu bekarya deh, Ger.
Nggak lama Gerry masuk, dia bawa satu pasukan lagi. Namanya, Sammy. Dan anak yang harus aku perhatiin, nambah lagi. But, welcome to the club!!! Mungkin nggak ada yang special sih dari club QT, tapi, betah-betahlah disini :)
Sejauh ini, belum ada sih yang namanya baper-baper club. Jangan sampai ada lah ya. Kalau udah gitu, bakal susah deh urusannya.
Oh yaa, thankyou for Gerry, kalau dimintain tolong selalu dikerjain. Kalaupun enggak, tapi aku butuh, kamu peka sekalii! :)
Takdir nggak akan kemana, selama bertahun-tahun main audi, kita baru dipertemukan sekarang.
Pasti ada alasan, 'kenapa' kita dipertemukan.
Semoga kedepannya, kita tetap berkomunikasi seperti adanya. Kalau-kalau, nanti pada saatnya tiba, semoga kita bisa meet up, ya. Semoga.
Nice too meet you, Gerry and Sammy.
Sekian dulu, story hari ini. Mungkin beberapa nggak aku ceritakan secara detail. Di lain waktu, semoga aku niat untuk cerita-cerita lagi, ya.
.
.
Sabtu, 16 Juni 2018
Banjarmasin, 23:09WIB