Selasa, 02 Agustus 2016

Hasil Kegiatan Pembuatan Jembatan dari Stik Es Krim #Day2


K E L O M P O K 1
Bella Friska W.
Delia Monica A.
Hernita M. A.
Natasya Angelica S.

Kelas   : XI MIPA 5


HASIL KEGIATAN HARI II
SELASA, 02 AGUSTUS 2016
PEMBUATAN JEMBATAN DARI STIK ES KRIM


            Keesokan harinya, bertepatan pada hari Selasa, 02 Agustus 2016, kami melanjutkan pembuatan jembatan. Kami menyepakati untuk tetap kerja kelompok di rumah Bella, dan berkumpul pada pukul 10:00 WIB. Kurang lebih pukul 10:00 WIB, kami berkumpul dan melanjutkan kegiatan kami. Seperti sebelumnya, kami membagi tugas masing-masing. Ada yang membuat alas jembatan, dan ada yang mengkokohkan sisi kanan dan sisi kiri jembatan.





            Setelah kemarin menghabiskan cukup banyak stik, kami kembali membeli stik es krim yang baru. Stik yang kami beli tadi, cukup berbeda dari stik yang sebelumnya. Harganya lebih murah, isinya lebih banyak dan lebih tebal, sehingga lebih menghemat uang jajan. Untuk bahan-bahan yang kami beli, kami sekelompok menyepakati untuk saling urunan. 

 

             Seperti biasa, kami mengerjakannya dengan banyak perbincangan. Masing-masing anggota memberikan suatu saran yang berarti untuk pembuatan jembatan ini. Dari bentuk alas, hingga bentuk atap jembatan. Semuanya, kami pikirkan dengan matang-matang dan dengan persetujuan tiap anggota. 
            Kami memulainya dengan menyelesaikan bagian dasar jembatan, yaitu alas jembatan. Dilanjutkan dengan menyatukan bagian dasar dengan sisi kanan jembatan. Hal itu memang lebih sulit dan menguras tenaga, hal ini dikarenakan, tekstur stik es krim yang tidak mempunyai tebal dan panjang yang sama. Sehingga itu cukup menyulitkan ketika sisi kiri dan sisi kanan direkatkan pada bagian dasar alas jembatan.
          Dari pembuatan jembatan ini kami belajar bagaimana untuk berpikir keras, dan pantang menyerah. (re: belajar untuk bersabar). Terbukti, usaha keras tidak pernah mengkhianati, selama hampir 1-2 jam kami berhasil menyelesaikan sisi kiri dan sisi kanan jembatan. 


 















            Setelah berkutat cukup lama pada alas dan sisi kiri-kanan jembatan, kami memikirkan bagaimana bentuk atap untuk jembatan kami. Di situ, kami diajarkan untuk berpikir keras lagi. Bagaimana model atap jembatan, agar jembatan tidak rapuh? Akhirnya kami memutuskan untuk membuatnya dalam bentuk silang. Pekerjaan yang dikira sepele, tetapi cukup menghabiskan waktu yang lama. 








            Dan, akhirnya. Uji coba beban pada jembatan telah dimulai. Kami mencoba untuk memberikan beban (yang berisi buku, kamus, dll) pada atap jembatan. Jembatan yang kami kira ‘rapuh’ itu ternyata dapat menahan beban yang cukup berat. 
Mengerjakan jembatan tersebut memang menguras banyak tenanga, tetapi ketika kami melihat hasilnya yang memuaskan, rasanya happy dan excited juga. Usaha keras tidak akan pernah mengkhianati. Semuanya terbalaskan dengan hasil yang memuaskan. Dan kami bersyukur telah menyelesaikannya, dalam waktu dua hari. Kami juga merencanakan untuk memberi warna pada jembatan yang telah kami buat. 












Note: Rencana dapat berubah sewaktu-waktu.



           
















Senin, 01 Agustus 2016

Hasil Kegiatan Pembuatan Jembatan dari Stik Es Krim #Day1



K E L O M P O K  1

Bella Friska W.
Delia Monica A.
Hernita M. A
Natasya Angelica S.

HASIL KEGIATAN HARI I
SENIN, 01 AGUSTUS 2016
PEMBUATAN JEMBATAN DARI STIK ES KRIM

            Kelompok satu yang terdiri dari Bella, Delia, Hernita dan Natasya,  melakukan percobaan untuk pembuatan jembatan dari stik kayu atau stik es krim. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 01 Agustus 2016 di rumah Bella. Kami memulai kegiatan ini dari jam 13:30 WIB hingga pukul 16:25 WIB.
            Dari rumah, kami telah mendiskusikan model jembatan yang akan kami buat di multichat. Setelah berselancar ria di mbah Google dan mas Youtube, kami mendapatkan gambaran-gambaran jembatan yang akan kami buat. Tepat pukul 13:30 WIB, kami semua berkumpul di rumah Bella untuk mendiskusikannya lebih lanjut. Setelah mempertimbangkan kesulitan dan kekuatan jembatan yang akan kami buat, kami memulai pembuatan jembatan dari stik es krim tersebut.
            Kami memulainya dengan pembuatan sisi kiri dan sisi kanan jembatan. Kami membagi tugas untuk membuat stik berbentuk segitiga. Setelah terkumpul cukup banyak, Bella menggabungkannya menjadi satu. Sambil berkeluh-kisah, kami melakukannya dengan tertawa dan saling menyemangati. Hampir satu jam lamanya, kami menyelesaikan cukup banyak stik berbentuk segitiga, dan Bella juga menyelesaikan sisi kiri jembatan yang akan kami buat.




            Dengan banyak pertimbangan dan diskusi, sisi kiri jembatan yang awalnya agak rapuh, menjadi lebih kuat. Berbanding terbalik dengan yang membuatnya. Dari yang awalnya semangat, menjadi lelah juga. Akhirnya, kami saling menyemangati satu sama lain dan melanjutkan pembuatan alas jembatan. Hal itu juga membuat banyak pemikiran dan pembicaraan. Dibantu dengan tutorial dari youtube, kami memilah-milah yang mana model alas jembatan yang cocok bagi jembatan kami. Akhirnya, kami memilih jembatan yang seperti ini.







Dan, ketika jarum jam sudah menunjukkan pukul 16:25, kami memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing, setelah berkutat dengan banyak stik es krim, lem fox, dan lem tembak. Kegiatan terakhir kami pada hari pertama ini adalah membuat alas jembatan yang masih separuh jadi. Kami memutuskan untuk melanjutkan pembuatan jembatan ini di rumah masing-masing, dan akan digabungkan besok.



Note: Ide dan model jembatan dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan kekuatan jembatan, jika diberikan suatu beban.